Selasa, 12 Februari 2008

4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup

Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (John Gray)

Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.

Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Pembaca, pada kesempatan ini, saya akan memaparkan empat tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut. Mari kita bahas satu demi satu tipe manusia dalam menghadapi tekanan hidup ini.

Tipe pertama, tipe kayu rapuh. Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada
saat kesulitan terjadi.

Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.

Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan. Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan. Posisikan kita sebagai pendamping mereka.

Tipe kedua, tipe lempeng besi. Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan
tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.

Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau
mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

Tipe ketiga, tipe kapas. Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

Tipe keempat, tipe manusia bola pingpong. Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif. Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.

Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat
finansial yang diharapkannya. Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali.

Bangun network

Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti
rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.

Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky. Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angin dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya.

Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia. Hal ini juga dialami Ho Chi Minh. Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho
ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.

Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda? Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong. Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi
suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?

Sumber: 4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup oleh Anthony Dio Martin

Out Bound Yuuu Bareng MI. Al- FAlah


Ini Die, guru pembimbingnya, cakep bukan? Hehe
kalau kenalan Hub. aja, ni No Kontaknya 085659532522


A....U..oooooooooooooooooo

Supaya tubuh tetap Fit, minum Klorofil ok, anda butuh Klolofil
silahkan klik aja, www.k-link.co.id, atau hub. ke No. 085659532522


Aw, busyet. pa mau lagi donk


Aa.....a............a......a.....a.....a....h


Siap - siap, ayo tangana pegangan yang erat OK!


makan yuuuuu, cowi ya mataku perih ni,


Pa, aku udah ada di tengah niiii, ta do`anya ya agar selamat.


1, 2, 3, ayo..... terus turun kebawah. kata Ka, N`cuy tuh



Ciluuk Baaa!Vis aaah,, kenalkan ni nama saya cicih sobariah,
siswi kelas VI MI al-falah tea atuh

Rafling MI. Al- Falah Cikaret - Cianjur



wah, aku bisaaaaaa,,,, horeeeee
asyiiiiik


Wah, lancar yeuh turuna, alhamdulillah.

sedang menerima pengarahan dari instruktur
Bpak. endang suryana (Ka N`cuy)


pa, bantu donk, please jangan di lepas ya! tuakut nih


Nah sebelum keatas belajar dibawah dulu ya anak-anak
agar lancar nanti








Kamis, 07 Februari 2008

Keajaiban Dalam Rahim Ibu

Awalnya Hanya Bersel Satu

Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri, dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan ini terjadi.

Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri. Dalam kondisi ini, tanpa adanya perencanaan khusus, sel-sel yang akan membentuk bayi yang belum lahir ini akan memiliki bentuk yang sama. Dan apabila ini terjadi, maka yang akhirnya muncul bukanlah wujud manusia, melainkan gumpalan daging tak berbentuk. Tapi ini tidaklah terjadi karena sel-sel tersebut membelah dan memperbanyak diri bukan tanpa pengawasan.

Sel yang Sama Membentuk Organ yang Berbeda

Sperma dan sel telur bertemu, dan kemudian bersatu membentuk sel tunggal yang disebut zigot. Satu sel tunggal ini merupakan cikal-bakal manusia. Sel tunggal ini kemudian membelah dan memperbanyak diri. Beberapa minggu setelah penyatuan sperma dan telur ini, sel-sel yang terbentuk mulai tumbuh berbeda satu sama lain dengan mengikuti perintah rahasia yang diberikan kepada mereka. Sungguh sebuah keajaiban besar: sel-sel tanpa kecerdasan ini mulai membentuk organ dalam, rangka, dan otak.

Sel-sel otak mulai terbentuk pada dua celah kecil di salah satu ujung embrio. Sel-sel otak akan berkembang biak dengan cepat di sini. Sebagai hasilnya, bayi akan memiliki sekitar sepuluh milyar sel otak. Ketika pembentukan sel-sel otak tengah berlangsung, seratus ribu sel baru ditambahkan pada kumpulan sel ini setiap menitnya.

Masing-masing sel baru yang terbentuk berperilaku seolah-olah tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan dengan sel mana saja ia harus membuat sambungan. Setiap sel menemukan tempatnya masing-masing. Dari jumlah kemungkinan sambungan yang tak terbatas, ia mampu menyambungkan diri dengan sel yang tepat. Terdapat seratus trilyun sambungan dalam otak manusia. Agar sel-sel otak dapat membuat trilyunan sambungan ini dengan tepat, mereka harus menunjukkan kecerdasan yang jauh melebihi tingkat kecerdasan manusia. Padahal sel tidak memiliki kecerdasan sama sekali.

Bahkan tidak hanya sel otak, setiap sel yang membelah dan memperbanyak diri pada embrio pergi dari tempat pertama kali ia terbentuk, dan langsung menuju ke titik yang harus ia tempati. Setiap sel menemukan tempat yang telah ditetapkan untuknya, dan dengan sel manapun mereka harus membentuk sambungan, mereka akan mengerjakannya.

Lalu, siapakah yang menjadikan sel-sel yang tak memiliki akal pikiran tersebut mengikuti rencana cerdas ini? Profesor Cevat Babuna, mantan dekan Fakultas Kedokteran, Ginekologi dan Kebidanan, Universitas Istanbul, Turki, berkomentar:

Bagaimana semua sel yang sama persis ini bergerak menuju tempat yang sama sekali berbeda, seolah-olah mereka secara mendadak menerima perintah dari suatu tempat, dan berusaha agar benar-benar terbentuk organ-organ yang sungguh berbeda? Hal ini jelas menunjukkan bahwa sel yang identik ini, yang tidak mengetahui apa yang akan mereka kerjakan, yang memiliki genetika dan DNA yang sama, tiba-tiba menerima perintah dari suatu tempat, sebagian dari mereka membentuk otak, sebagian membentuk hati, dan sebagian yang lain membentuk organ yang lain lagi.

Proses pembentukan dalam rahim ibu berlangsung terus tanpa henti. Sejumlah sel yang mengalami perubahan, tiba-tiba saja mulai mengembang dan mengkerut. Setelah itu, ratusan ribu sel ini berdatangan dan kemudian saling bergabung membentuk jantung. Organ ini akan terus-menerus berdenyut seumur hidup.

Hal yang serupa terjadi pada pembentukan pembuluh darah. Sel-sel pembuluh darah bergabung satu sama lain dan membentuk sambungan di antara mereka. Bagaimana sel-sel ini mengetahui bahwa mereka harus membentuk pembuluh darah, dan bagaimana mereka melakukannya? Ini adalah satu di antara beragam pertanyaan yang belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan.

Sel-sel pembuluh ini akhirnya berhasil membuat sistem tabung yang sempurna, tanpa retakan atau lubang padanya. Permukaan bagian dalam pembuluh darah ini mulus bagaikan dibuat oleh tangan yang ahli. Sistem pembuluh darah yang sempurna tersebut akan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh bayi. Jaringan pembuluh darah memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi.

Perkembangan dalam perut ibu berlangsung tanpa henti. Pada minggu kelima tangan dan kaki embrio mulai terlihat. Benjolan ini sebentar lagi akan menjadi lengan. Beberapa sel kemudian mulai membentuk tangan. Tetapi sebentar lagi, sebagian dari sel-sel pembentuk tangan embrio tersebut akan melakukan sesuatu yang mengejutkan. Ribuan sel ini melakukan bunuh diri massal.

Mengapa sel-sel ini membunuh diri mereka sendiri? Kematian ini memiliki tujuan yang amat penting. Bangkai-bangkai sel yang mati di sepanjang garis tertentu ini diperlukan untuk pembentukan jari-jemari tangan. Sel-sel lain memakan sel-sel mati tersebut, akibatnya celah-celah kosong terbentuk di daerah ini. Celah-celah kosong tersebut adalah celah di antara jari-jari kita.

Akan tetapi, mengapa ribuan sel mengorbankan dirinya seperti ini? Bagaimana dapat terjadi, sebuah sel membunuh dirinya sendiri agar bayi dapat memiliki jari-jari pada saatnya nanti? Bagaimana sel tersebut tahu bahwa kematiannya adalah untuk tujuan tertentu? Semua ini sekali lagi menunjukkan bahwa semua sel penyusun manusia ini diberi petunjuk oleh Allah.

Pada tahap ini, sejumlah sel mulai membentuk kaki. Sel-sel tersebut tidak mengetahui bahwa embrio akan harus berjalan di dunia luar. Tapi mereka tetap saja membuat kaki dan telapaknya untuk embrio.

Ketika embrio berumur empat minggu, dua lubang terbentuk pada bagian wajahnya, masing-masing terletak pada tiap sisi kepala embrio. Mata akan terbentuk di kedua lubang ini pada minggu keenam. Sel-sel tersebut bekerja dalam sebuah perencanaan yang sulit dipercaya selama beberapa bulan, dan satu demi satu membentuk bagian-bagian berbeda yang menyusun mata. Sebagian sel membentuk kornea, sebagian pupil, dan sebagian yang lain membentuk lensa. Masing-masing sel berhenti ketika mencapai batas akhir dari daerah yang harus dibentuknya. Pada akhirnya, mata, yang mengandung empat puluh komponen yang berbeda, terbentuk dengan sempurna tanpa cacat. Dengan cara demikian, mata yang diakui sebagai kamera paling sempurna di dunia, muncul menjadi ada dari sebuah ketiadaan di dalam perut ibu. Perlu dipahami bahwa manusia yang bakal lahir ini akan membuka matanya ke dunia yang berwarna-warni, dan mata yang sesuai untuk tugas ini telah dibuat.

Suara di dunia luar yang akan didengar oleh bayi yang belum lahir juga telah diperhitungkan dalam pembentukan seorang manusia dalam rahim. Telinga yang akan mendengarkan segala suara tersebut juga dibentuk dalam perut ibu. Sel-sel tersebut membentuk alat penerima suara terbaik di dunia.

Semua uraian ini mengingatkan kita bahwa penglihatan dan pendengaran adalah nikmat besar yang Allah berikan kepada kita. Allah menerangkan hal ini dalam Alquran sebagaimana berikut:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl, 16:78)

Penciptaan Kedua

Berbagai peristiwa yang telah dikisahkan dalam tulisan ini dialami oleh semua orang di dunia. Setiap manusia dipancarkan ke rahim sebagai sebuah sel sperma yang kemudian bersatu dengan sel telur, dan kemudian memulai kehidupan sebagai sel tunggal. Semua ini terjadi karena adanya kondisi yang secara khusus diciptakan di tempat tersebut. Bahkan sebelum manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.

Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini. Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini, dan kemudian bersyukur kepada Allah.

Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita, dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal ini amatlah mudah bagi-Nya.

Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran:

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh?” Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pada kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.” (QS. Yaasiin, 36:77-79)

Manajemen Waktu, Kunci Utama Mencapai Sukses

Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan ‘Waktu Adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya?

Sebenarnya, jika Anda ingin mengatur kehidupan Anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda butuhkan adalah mengatur waktu Anda. Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara pencapai kehidupan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk, tak pernah sampai pada titik dimanapun.

Tak mengejutkan kalau dalam seluruhan industri pengaturan waktu jadi sebuah kebutuhan. Tapi jika Anda meninjau lebih dalam, Anda akan dapat melihat bahwa sebenarnya pengaturan waktu tak jauh beda dengan manajeman diri. Karena pada kenyataanya, Anda tak dapat mengatur waktu, tapi Anda dapat mengatur diri sendiri dan apa yang Anda lakukan dalam setiap kesempatan.

Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana Anda menggunkan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan Anda (kontrol diri). Dan kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar.

Sekali Anda bisa, seterusnya kebiasaan bagus ini jadi hal alami. Dalam banyak kasus, sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang untuk ‘menguasai keduniawian’. Dengan konsisten menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu aktivitas ini akan berubah jadi pencapaian besar.Berikut beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik:

- Jangan Menangguhkan.

Lakukan saat ini juga. Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh daya gerak pencapaian pada tujuan saat ini dan menghalangi kesempatan di masa mendatang lantaran waktu yang tersumbat. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang deadline untuk tujuan yang harus dicapai. Menghindari deadline terakhir membawa penundaan yang diatur tujuan sebagai perantara untuk mencapai setingkat demi setingkat menuju tujuan.

- Lacak Aktivitas Anda.

Memori adalah penuntun yang payah, jika ini berhubungan dengan menetapkan bagaimana Anda melewatkan waktu Anda. Cara terbaik untuk merekam aktivitas Anda sepanjang hari adalah dengan mendata apa yang Anda lakukan. Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang Anda gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting.

- Berkonsentrasi Pada Hasil.

Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Jangan terkecoh antara bekerja secara efisien dan bekerja secara efektif. Aktivitas dapat memang kadang dapat membebaskan dari tekanan tapi itu tak mencapai tujuan Anda. Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit preoritas
‘utama’ secara teratur. Anda dapat mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat.

- Ingat Prisip 80/20.

20% kunci aktivitas Anda akan memberi Anda 80% dalam bentuk hasil. Tujuan Anda adalah mengubah ini untuk memastikan kalau Anda berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin Anda lakukan untuk hasil tertinggi dari tujuan.

- Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana.

Sangat mudah untuk mengabaikan waktu yang dilakukan untuk menempuh perjalanan dalam penafsiran manajeman waktu. Pertimbangkan dengan hati-hati apakah ini merupakan waktu yang sesuai dimana Anda dapat juga menggunakannya secara lebih produktif. Sebagai contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu Anda jadi
lebih baik? Atau jika Anda nyetir sendiri, apa Anda bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif?

- Bangun Rancangan Aksi.

Sebuah rencana tindakan merupakan daftar pendek dari tugas yang harus dilengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. Ini beda dengan To Do list dimana fokus utmanya adalah pencapaian tujuan, (dan langkah untuk mencapainya secara spesifik) dari pada hanya membuat tujuan untuk dicapai dalam periode waktu. Kapanpun Anda ingin mencapai sesuatu, buat gambaran gambalng dari rencana tindakan, ini akan memberi Anda
kesempatan untuk lebih berkonsentrasi pada tahap pencapaian itu, dan memonitor kemajuannya dalam perwujudan.

- Merespon Dengan Cepat.

Sebagai contoh, urus mail Anda begitu Anda menerima surat. Jangan biarkan tagihan dan surat-surat itu membebani Anda. Jika Anda tak bisa membalas sebuah surat saat itu juga, buat file di tempat khusus yang mudah dilihat, dan tuliskan di amplop tindakan yang dibutuhkan serta tanggal dimana Anda dapat menyelesaikannya.Ketika memungkinkan, lakukan tindakan pada hari yang sama saat Anda menerimanya. Jangan biarkan komputer, meja dan pikiran Anda jadi bertumpuk dengan hal yang tak berguna.

- Bersikap Tegas.

Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu Anda, matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda tidak diganggu.

- Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai.

Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai.

Tugas pertama Anda untuk dapat mengatur waktu dengan lebih baik adalah membuat mendaftar seberapa banyak waktu yang Anda buang sia-sia selama sehari, dari sana atur ulang aktivitas Anda untuk melakukan yang lebih maksimal dalam setiap menit. Lebih dari segalanya, berpegangteguhlah pada rencana Anda. Jadwal yang Anda buat hanya dapat terlaksana dengan benar hanya jika Anda keukeh dengan itu. Nah, dengan mengikuti tips ini kami harap Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda capai dalam hidup Anda.

Manajemen Waktu Bagi Orang Sukses

Anda yang ingin sukses, ikuti tips manajemen waktu orang-orang 
sukses berikut ini:

* Tetapkan tujuan dan cita-cita hidup Anda
Tanyakan pada diri sendiri, `Untuk apa saya hidup?' `Apa yang saya
inginkan?','Apa yang harus saya lakukan?'. Lalu tulis semua jawaban
Anda dalam sebuah buku. Ingat, tetapkan tujuan dan cita-cita yang
realistis dan terukur dalam arti sesuai dengan kemampuan Anda.
Karena orang-orang yang sukses dan bahagia adalah orang-orang yang
mengetahui tujuan hidup dan menyadari kemampuannya.

* Lakukan perencanaan
Luangkan waktu Anda untuk membuat perencanaan hidup Anda. Tetapkan
rencana apa saja yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan dan
cita-cita hidup Anda. Buat rencana secara cermat. Misalnya rencana
untuk menyusun proposal, mengadakan presentasi, menemui klien,
memulai bisnis baru, dll.

* Tetapkan skala prioritas
Setelah membuat perencanaan, buatlah daftar hal-hal yang harus Anda
capai dalam waktu dekat. Misalnya, apa yang harus Anda raih dalam
minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Contohnya
minggu depan Anda harus sudah bisa `menggolkan' tender, bulan depan
Anda sudah menjalankan proyek penting, tahun depan Anda sudah bisa
menikmati hasil kerja Anda, dsb.

* Batasi rencana Anda
Terlalu banyak rencana juga bukanlah hal yang baik jika Anda sadar
tidak mungkin mengerjakan semuanya. Rencana yang terlalu banyak
hanya akan membuat Anda stres. Bahkan jika Anda gagal mencapainya
Anda bisa frustasi. Buatlah rencana yang Anda yakin dapat
menyelesaikannya.

* Luangkan waktu
Walau Anda sudah memiliki sejumlah rencana yang akan segera Anda
kerjakan, jangan lupa luangkan waktu Anda untuk melakukan hal-hal
yang menyenangkan bagi Anda pribadi. Misalnya tidur/beristirahat,
melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga dan sahabat, berolahraga,
belanja, dan bermain internet. Tetapi jangan sampai kesenangan itu
menyita waktu Anda sehingga mengesampingkan hal-hal yang lebih
penting.

Dengan demikian waktu Anda yang berharga akan lebih efektif bukan?
Jika Anda sudah mempraktekkan manajemen waktu ini dengan benar,
semoga kesuksesan akan segera Anda raih. Selamat mencoba.!

Sumber: Astaga.com (Resonansi)

Rabu, 06 Februari 2008

Manajemen Waktu

Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu?
Pernahkah kita dikejar-kejar dengan waktu,misalnya saja deadline pengumpulan tugas, atau sedang ujian masa kuliah yang waktunya kurang cukup?Ataukah kita sedang mengerjakan suatu project yang waktunya sangat mepet?

Pasti kita semua pernah mengalami hal-hal seperti itu, termasuk juga dengan saya tentunya. Saya sendiri merasa belum bisa mengatur jadwal sesuai dengan apa yang akan kita lakukan.Misalnya saja memakai agenda, sudah tertulis pada hari senin misalnya kita harus mengerjakan sesuatu & harus selesai pada sore harinya ternyata saya sering lelet untuk mencapai target tersebut.Kurang disiplin, kurang motivasi, & kurang gigih untuk mencapainya.Sebetulnya hal-hal tersebutlah pemicu kegagalan untuk mencapai target-target tersebut.Seringnya kita menganggap remeh suatu persoalan atau menunda-nunda pekerjaan tersebut.Sampai kita terlena hingga pada akhirnya pada waktu yang ditentukan kita selalu mengerjakan dengan terburu-buru & hasilnya pasti menjadi tidak maksimal. :(

Saya sendiri berpikir bahwa kita kadang-kadang tahu apa yang membuat kita gagal mencapai target waktu yang ditentukan,memang sulit sekali untuk mendisiplinkan diri bagi orang-orang yang sudah terbiasa dengan ritme kerja yang lamban.Ada upaya dari dalam diri kita yang mengatakan kita harus mengerjakan sesuatu dengan cepat tetapi betapa lebih besarnya godaan dari bisikan-bisikan dari dalam diri yang negatif mengatakan sebaliknya :(. Hal-hal itulah yang harus kita hilangkan!!

Dan melalui manajemen waktulah kita harus dapat mengatur segala macam hal yang akan kita lakukan & belajar berencana jangka pendek maupun jangka panjang.

Jadi sementara ini saya berkesimpulan dalam manajemen waktu yang harus dilakukan adalah :
1. Mengatur jadwal kerja (apalagi orang yang bekerja secara freelance harus lebih kuat usahanya)
2. Displin dengan jadwal kerja tersebut
3. Memompa, memotivasi diri, & selalu bersemangat dalam menjalankan segala sesuatu
4. Walaupun dikejar deadline namun isi otak kita harus tetap relaks
5. Jangan panik, harus tetap tenang & fokus agar dapat selalu terarah apa target yang akan kita capai
6. Berusahalah sebaik mungkin & jangan menyerah sampai dengan saat-saat akhir

"Do the best but not prepare for the worst". Kita harus siap dengan segala kemungkinan, namun keberhasilan akan lebih mudah diterima dibandingkan dengan kegagalan. Optimislah!setelah berusaha sekuat tenaga kita baru boleh pasrah atas apapun hasil yang terjadi.Semoga tulisan ini menjadi motivasi saya & teman-teman semua dalam mencapai cita-citanya.

Miliki Citra Diri yang Positif

Percaya nggak, dengan citra diri yang positif Anda terlihat jauh lebih oke ketimbang tidak. Dengan citra diri pula Anda akan lebih mudah meniti karir. Citra positif yang Anda miliki akan memudahkan Anda bergaul, menjalin hubungan dengan klien, memperlancar hubungan kemitraan, dll. Makanya bagi para eksekutif profesional, membangun citra diri yang positif merupakan hal yang sangat penting.

Konon, citra diri merupakan bagian dari kecakapan manajemen yang harus dimiliki oleh karyawan pada level manajer ke atas. Lalu gimana sih yang dimaksud citra diri? Nah Anda yang merasa belum paham mengenai citra diri, ada baiknya Anda simak dulu ciri-ciri orang yang memiliki citra diri positif. Coba intip deh:

  • Memiliki pandangan dan pikiran yang selalu positif. Dalam memandang apapun mereka tidak pernah melihatnya dari sisi negatif melainkan selalu mengambil hal-hal positif sekalipun dalam menghadapi masalah yang cukup pelik. Dalam soal prinsip pun mereka cukup teguh. Namun di saat yang sama mereka juga memiliki kemampuan mendengarkan dan menghargai pandangan orang lain yang berbeda dengannya.
  • Bersedia berubah bila terbukti bersalah. Sekalipun 'keukeh' dalam soal prinsip, mereka tak menutup diri untuk perubahan. Jika mereka menyadari kesalahannya, mereka tak sungkan-sungkan untuk berubah memperbaiki kesalahan tersebut.
  • Menerima kesalahan sebagai bagian dari proses belajar. Kesalahan yang pernah mereka lakukan selalu mereka jadikan pelajaran untuk mencapai yang lebih baik. Mereka tidak pernah berlarut-larut dalam kesalahan tersebut, dan bertekad menemukan apa penyebab terjadinya kesalahan dengan tujuan perbaikan. Mereka juga mau menerima kritik dengan pikiran positif.
  • Percaya diri dalam mengambil keputusan. Mereka memiliki pertimbangan yang cukup matang dalam setiap keputusan yang mereka ambil. Mereka tidak pernah ragu-ragu terhadap sesuatu yang dianggapnya benar.
  • Tidak emosional. Tiap manusia emang punya emosi dan itu manusiawi sekali, tapi orang-orang yang bercitra positif tidak mau dikuasai oleh emosi. Mereka jauh dari kesan emosional. Mereka bisa menyelesaikan masalah secara objektif dan realistis.
Nah apakah Anda sudah menjadi orang dengan citra diri yang positif? Tapi jika Anda merasa tidak sesuai dengan semua ciri-ciri tadi, jangan buru-buru mengklaim bahwa Anda tidak bisa memiliki citra positif. Semua ini bisa dipelajari dan ditumbuhkan, asal Anda memiliki kemauan. Pada intinya, untuk menjadi pribadi dengan citra positif, Anda harus mampu menolak aspek-aspek negatif yang membuat Anda tidak disukai lingkungan. Meskipun Anda hanya karyawan biasa tapi jika citra diri Anda telah terbentuk dengan baik, siapa tau aja besok Anda bisa mencapai level manajer atau CEO sekalipun. Selamat mencoba...!